Hai... Udah lama rasanya gak posting disini :). And this time, aku akan share sedikit info tentang makanan luar. Namanya adalah Tuscan Bread atau Roti Tuscan. Ini adalah salah satu tugas kuliah aku, mata kuliah "Bread". Ternyata cukup sulit untuk mencari info tentang roti ini dari website yang ada dalam bahasa Indonesia. Semua sumber yang aku dapat semuanya dalam bahasa inggris dan harus di translate dulu. Jadi, aku ingin berbagi ilmu ini untuk semuanya karena aku tau sangat sulit untuk mencari info ini. Maaf apabila ada kalimat yang tidak dimengerti. Karena semua sumber dari bahasa inggris, jadi ada terjemahan yang tidak saya mengerti dan sulit untuk dirangkai menjadi kalimat yang mudah dipahami.
Silahkan copy dan share bila perlu. Tapi ingat! Jangan jadi generasi PENJIPLAK. Selalu cantumkan alamat sumber setiap kamu mengambil info ini. Please take out with full credit :D Thanks.
Dalam bidang kuliner, Negara Italia merupakan Negara yang terkenal dengan
makanannya. Masakan Italia modern telah dikembangkan
selama berabad-abad, beriringan dengan perubahan sosial dan politik, dengan
akar budaya yang dapat dirunut mundur hingga abad ke-4 SM. Salah satu jenis
makanan yang digemari oleh orang Italia yaitu “Roti”. Orang Italia menggemari roti sebagai makanan pokok sehari-hari. Roti Italia dibuat oleh tukang roti profesional
karena warga pada umumnya tidak bisa menggunakan kayu bakar
atau batu bara jika membuat roti di rumah. Sangat umum dtemukan roti segar - dipanggang
setiap hari - di atas
meja di setiap rumah tangga
di Italia. Dijual dalam berbagai ukuran dengan berat normal 500 gram, 1
kilo dan ukuran
yang lebih besar dari satu setengah kilo.
Di Italia terdapat salah satu
provinsi bernama “Toscana”, yaitu sebuah daerah di Italia tengah yang
berbatasan dengan Latium di selatan, Umbria di timur, Emilia-Romagna dan
Linguria di utara, dan Laut Tirenia di barat. Toscana sering
dianggap sebagai salah satu bagian Italia yang paling indah. Ibukotanya berada
di Firenze (Florence). Selain sebagai tempat
yang paling indah, Toscana juga terkenal akan rotinya. Roti tersebut yaitu Roti
Tuscan atau Tuscan Bread.
A. Roti Tuscan dan Sejarahnya
Roti Tuscan adalah salah satu produk roti khas yang paling penting; beberapa kota
disana termasuk dalam sirkuit Città del Pane
(kota roti), karena mereka memiliki produsen roti khas,
contohnya di Montaione,
sementara kota lainnya tercatat karena kualitas rotinya seperti
di Montespertoli.
Roti tradisional Tuscan ini dibuat sesederhana roti pada umumnya, yaitu
hanya ragi, air dan tepung yang dicampur bersama-sama, diremas, dibentuk dan di
panggang. Hal yang menjadi ciri khas adalah hilangnya unsur ‘garam’ pada roti
ini atau disebut ‘Saltless’ sehingga
rasanya hambar. Karena orang-orang
Toscana sering makan roti dengan hidangan yang utama yang rasanya pedas atau
asin, daging yang kuat akan rasa ataupun dengan keju, sehingga rasa roti sangat
cocok dan menyatu dengan sendirinya bersama hidangan tersebut dan tidak saling mengganggu
rasa lainnya.
Salah satu perbedaan antara roti biasa dengan roti tanpa garam adalah roti tanpa garam akan
bertahan sedikit lebih lama karena pada tahap pembuatannya membutuhkan waktu
yang lama untuk mengembang. Hal tersebut juga membuat bagian tengah pada roti
menjadi sangat lembut. Tampilannya memang sederhana namun memiliki kerak yang
renyah.
Hal lain yang menarik dan menjadi ciri khas mengenai roti Tuscan ini
adalah teknik pembuatannya yang unik, dengan mencampurkan sebagian tepung
terlebih dahulu sebagai ‘starter’. Hal
tersebut menciptakan tekstur yang halus dan rasa khas yang unik untuk roti.
Adapun beberapa versi sejarah yang
menceritakan mengenai roti Tuscan ini. Sejarah tersebut menjelaskan mengapa
roti Tuscan memiliki rasa yang hambar tanpa garam atau saltless.
Legenda pertama mengatakan bahwa
dahulu kala di Toscana ada seorang Paus yang marah pada orang-orang di Toscana
dan menghukum mereka dengan mengambil perdagangan garam mereka. Garam bagi
orang Toscana merupakan bagian penting untuk makanan. Dan dengan cara tersebut,
Paus berharap untuk membuat orang-orang Toscana bertekuk lutut kepadanya. Tapi,
orang-orang Toscana sangat kuat dan dengan mudah memulai membuat hidangan
mereka tanpa garam. Tak lama Paus akhirnya menyerah pada mereka dan membiarkan
mereka memiliki perdagangan garam mereka kembali, namun orang Toscana ternyata
tetap melanjutkan membuat roti tanpa garam walaupun perdagangan garam mereka
telah kembali, hingga sekarang. Beberapa orang mengatakan bahwa roti dengan
garam atau terlalu banyak rasa bahkan akan menghilangkan rasa lezat dari
hidangan mereka.
Legenda lainnya menceritakan bahwa dahulu
di Toscana terdapat banyak keluarga kaum tani yang tinggal di pertanian yang
terisolasi serta miskin. Harga garam yang merupakan komoditi yang berharga
untuk membuat roti pun sangat mahal. Hal tersebut mengakibatkan roti hanya
dapat dipanggang dirumah sekali seminggu saja atau bahkan lebih lama dari itu,
dan roti tersebut harus cukup untuk memberi makan banyak anggota keluarga. Dengan
demikian, roti harus bisa disimpan dengan baik, dibungkus dengan kain dan
disimpan dalam ‘madia’ yaitu lemari khusus untuk menyimpan roti.
B. Bentuk Dasar Roti Tuscan
Roti Tuscan memiliki tiga bentuk
dasar, yaitu:
·
Bentuk bulat, disebut Bozza
Bozza |
·
Bentuk panjang dan sempit, disebut Filone
Filone |
·
Bentuk datar atau Flat,
diisebut Ciabatta
Ciabatta |
Dalam sepotong roti Tuscan dapat
memiliki tinggi dan berat yang bervariasi. Tingginya antara 5-10 cm
dan beratnya antara 500 gram hingga 2 kilo.
C. Jenis Hidangan Dari Roti Tuscan
Ada beberapa jenis hidangan yang
dibuat dari roti Tuscan, yaitu:
1. Fettunta
Fettunta
merupakan sebuah hidangan pembuka yang dibuat dengan irisan roti panggang panas
Tuscan, diolesi dengan minyak zaitun dan ditaburi garam.
Fettunta |
2. Ribollita
Ribollita
adalah sup sayuran kental yang dua kali direbus, terbuat dari kubis hitam dan
putih, kacang putih dan sayuran lainnya, kemudian dituangkan diatas roti
panggang Tuscan.
Ribollita |
3. Pappa al pomodoro
Pappa al
pomodoro merupakan sup tomat berbasis roti dimana irisan roti yang dimasak
bersama dengan tomat dan rempah-rempah.
Pappa al pomodoro |
4. Cacciucco
Cacciucco
adalah ikan chowder dari Livorno yang
dicampur bersama-sama dengan moluska dan krustasea. Setelah matang, cacciucco disajikan
dihamparan roti panggang Tuscan yang telah diberi bawang putih.
Cacciucco |
5. Panzanella
Panzanella
merupakan hidangan salad yang sangat dianjurkan saat musim panas mendekat.
Panzanella |
D. Resep Roti Tuscan
Terdapat berbagai macam resep roti
Tuscan yang dapat ditemukan dari beberapa sumber. Meskipun tidak sepenuhnya
sama disetiap sumber, tapi secara umum teknik yang digunakan sama. Teknik
tersebut memiliki dua langkah pembuatan, dimana langkah pertama yaitu mencampurkan
sebagian tepung terlebih dahulu yang akan dijadikan ‘starter’ atau istilah lainnya juga disebut dengan ‘sponge’. Starter ini berguna nantinya
untuk menciptakan tekstur yang halus serta rasa yang khas pada roti. Starter
akan didiamkan setidaknya 12 jam atau semalaman, kemudian baru ditambahkan pada
adonan roti. Berikut adalah resep roti Tuscan.
Bahan:
Starter/Sponge: ¼ sdt Ragi kering aktif
2/3
cup Air suam-suam kuku (110 ° F)
1
1/3 cup Tepung Serbaguna
Bread Dough: 1 ¼ sdt Ragi kering aktif
1/3
cup Air hangat
1
cup Air dingin biasa
3
¾ cup Tepung Serbaguna
Cara Membuat:
1. Starter:
Lakukan pada malam sebelum anda ingin membuat roti. Aduk ragi ke dalam air
hangat dan diamkan sampai berbusa, ± 10 menit. Tambahkan tepung terigu
dan aduk rata. Tutup dan diamkan pada suhu kamar semalaman.
2. Bread Dough:
Keesokan harinya, aduk ragi kedalam air hangat dan diamkan hingga berbusa, ± 10 menit. Tambahkan campuran starter dan 1 cup air dingin
biasa. Aduk rata. Kocok tepung sampai adonan cukup kaku untuk diremas-remas.
Uleni sampai halus dan elastis, sekitar 10 mnit. Tempatkan adonan dalam mangkuk
besar, tutup dan biarkan mengembang hingga dua kali lipat dalam jumlah besar,
sekitar 1 jam.
3. Ambil adonan dan tempatkan dimeja
kerja yang ditaburi sedikit tepung, uleni adonan tanpa memukulnya dengan keras.
Bentuk roti menjadi besar dan bulat dan letakkan pada wadah atau panci yang
sebelumnya telah ditaburi sedikit tepung jagung. Tutup dengan handuk dan
biarkan mengembang sekitar 1 jam.
4. Panaskan oven hingga 450° F. Taruh roti diatas loyang dan iris sediikit bagian atas
roti. Panggang roti didalam oven selama 15 menit, lembabkan roti dengan air
dari botol semprot 3 kali selama 15 menit. Kurangi panas oven hingga 400° F dan panggang 25-30 menit.
5. Jika selesai, keluarkan roti ke rak
kawat dan dinginkan.
Sumber:
http://www.abigailsbakery.com/bread-recipes/tuscan-artisan-bread.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar