Kamis, 24 April 2014

Tuscan Bread


Hai... Udah lama rasanya gak posting disini :). And this time, aku akan share sedikit info tentang makanan luar. Namanya adalah Tuscan Bread atau Roti Tuscan. Ini adalah salah satu tugas kuliah aku, mata kuliah "Bread". Ternyata cukup sulit untuk mencari info tentang roti ini dari website yang ada dalam bahasa Indonesia. Semua sumber yang aku dapat semuanya dalam bahasa inggris dan harus di translate dulu. Jadi, aku ingin berbagi ilmu ini untuk semuanya karena aku tau sangat sulit untuk mencari info ini. Maaf apabila ada kalimat yang tidak dimengerti. Karena semua sumber dari bahasa inggris, jadi ada terjemahan yang tidak saya mengerti dan sulit untuk dirangkai menjadi kalimat yang mudah dipahami.
Silahkan copy dan share bila perlu. Tapi ingat! Jangan jadi generasi PENJIPLAK. Selalu cantumkan alamat sumber setiap kamu mengambil info ini. Please take out with full credit :D Thanks.
Dalam bidang kuliner, Negara Italia merupakan Negara yang terkenal dengan makanannya. Masakan Italia modern telah dikembangkan selama berabad-abad, beriringan dengan perubahan sosial dan politik, dengan akar budaya yang dapat dirunut mundur hingga abad ke-4 SM. Salah satu jenis makanan yang digemari oleh orang Italia yaitu “Roti”. Orang Italia menggemari roti sebagai makanan pokok sehari-hari. Roti Italia dibuat oleh tukang roti profesional karena warga pada umumnya tidak bisa menggunakan kayu bakar atau batu bara jika membuat roti di rumah. Sangat umum dtemukan roti segar - dipanggang setiap hari - di atas meja di setiap rumah tangga di Italia. Dijual dalam berbagai ukuran dengan berat normal 500 gram, 1 kilo dan ukuran yang lebih besar dari satu setengah kilo.

Di Italia terdapat salah satu provinsi bernama “Toscana”, yaitu sebuah daerah di Italia tengah yang berbatasan dengan Latium di selatan, Umbria di timur, Emilia-Romagna dan Linguria di utara, dan Laut Tirenia di barat. Toscana sering dianggap sebagai salah satu bagian Italia yang paling indah. Ibukotanya berada di Firenze (Florence). Selain sebagai tempat yang paling indah, Toscana juga terkenal akan rotinya. Roti tersebut yaitu Roti Tuscan atau Tuscan Bread. 


A.     Roti Tuscan dan Sejarahnya

Roti Tuscan adalah salah satu produk roti khas yang paling penting; beberapa kota disana termasuk dalam sirkuit Città del Pane (kota roti), karena mereka memiliki produsen roti khas, contohnya di Montaione, sementara kota lainnya tercatat karena kualitas rotinya seperti di Montespertoli.
 
Tuscan Bread


Roti tradisional Tuscan ini dibuat sesederhana roti pada umumnya, yaitu hanya ragi, air dan tepung yang dicampur bersama-sama, diremas, dibentuk dan di panggang. Hal yang menjadi ciri khas adalah hilangnya unsur ‘garam’ pada roti ini atau disebut ‘Saltless’ sehingga rasanya hambar.  Karena orang-orang Toscana sering makan roti dengan hidangan yang utama yang rasanya pedas atau asin, daging yang kuat akan rasa ataupun dengan keju, sehingga rasa roti sangat cocok dan menyatu dengan sendirinya bersama hidangan tersebut dan tidak saling mengganggu rasa lainnya.

Salah satu perbedaan antara roti biasa dengan roti  tanpa garam adalah roti tanpa garam akan bertahan sedikit lebih lama karena pada tahap pembuatannya membutuhkan waktu yang lama untuk mengembang. Hal tersebut juga membuat bagian tengah pada roti menjadi sangat lembut. Tampilannya memang sederhana namun memiliki kerak yang renyah.

Hal lain yang menarik dan menjadi ciri khas mengenai roti Tuscan ini adalah teknik pembuatannya yang unik, dengan mencampurkan sebagian tepung terlebih dahulu sebagai ‘starter’. Hal tersebut menciptakan tekstur yang halus dan rasa khas yang unik untuk roti.

Adapun beberapa versi sejarah yang menceritakan mengenai roti Tuscan ini. Sejarah tersebut menjelaskan mengapa roti Tuscan memiliki rasa yang hambar tanpa garam atau saltless.

Legenda pertama mengatakan bahwa dahulu kala di Toscana ada seorang Paus yang marah pada orang-orang di Toscana dan menghukum mereka dengan mengambil perdagangan garam mereka. Garam bagi orang Toscana merupakan bagian penting untuk makanan. Dan dengan cara tersebut, Paus berharap untuk membuat orang-orang Toscana bertekuk lutut kepadanya. Tapi, orang-orang Toscana sangat kuat dan dengan mudah memulai membuat hidangan mereka tanpa garam. Tak lama Paus akhirnya menyerah pada mereka dan membiarkan mereka memiliki perdagangan garam mereka kembali, namun orang Toscana ternyata tetap melanjutkan membuat roti tanpa garam walaupun perdagangan garam mereka telah kembali, hingga sekarang. Beberapa orang mengatakan bahwa roti dengan garam atau terlalu banyak rasa bahkan akan menghilangkan rasa lezat dari hidangan mereka.

Legenda lainnya menceritakan bahwa dahulu di Toscana terdapat banyak keluarga kaum tani yang tinggal di pertanian yang terisolasi serta miskin. Harga garam yang merupakan komoditi yang berharga untuk membuat roti pun sangat mahal. Hal tersebut mengakibatkan roti hanya dapat dipanggang dirumah sekali seminggu saja atau bahkan lebih lama dari itu, dan roti tersebut harus cukup untuk memberi makan banyak anggota keluarga. Dengan demikian, roti harus bisa disimpan dengan baik, dibungkus dengan kain dan disimpan dalam ‘madia’ yaitu lemari khusus untuk menyimpan roti.


B.      Bentuk Dasar Roti Tuscan

Roti Tuscan memiliki tiga bentuk dasar, yaitu:

·         Bentuk bulat, disebut Bozza


Bozza
·         Bentuk panjang dan sempit, disebut Filone


Filone
·         Bentuk datar atau Flat, diisebut Ciabatta


Ciabatta
Dalam sepotong roti Tuscan dapat memiliki tinggi dan berat yang bervariasi. Tingginya antara 5-10 cm dan beratnya antara 500 gram hingga 2 kilo.



C.      Jenis Hidangan Dari Roti Tuscan

Ada beberapa jenis hidangan yang dibuat dari roti Tuscan, yaitu:

1.      Fettunta
Fettunta merupakan sebuah hidangan pembuka yang dibuat dengan irisan roti panggang panas Tuscan, diolesi dengan minyak zaitun dan ditaburi garam.



Fettunta

2.      Ribollita

Ribollita adalah sup sayuran kental yang dua kali direbus, terbuat dari kubis hitam dan putih, kacang putih dan sayuran lainnya, kemudian dituangkan diatas roti panggang Tuscan.

Ribollita

3.      Pappa al pomodoro

Pappa al pomodoro merupakan sup tomat berbasis roti dimana irisan roti yang dimasak bersama dengan tomat dan rempah-rempah.


Pappa al pomodoro
4.      Cacciucco

Cacciucco adalah ikan chowder dari Livorno yang dicampur bersama-sama dengan moluska dan krustasea.  Setelah matang, cacciucco disajikan dihamparan roti panggang Tuscan yang telah diberi bawang putih.

Cacciucco

5.      Panzanella

Panzanella merupakan hidangan salad yang sangat dianjurkan saat musim panas mendekat.

Panzanella


D.     Resep Roti Tuscan

Terdapat berbagai macam resep roti Tuscan yang dapat ditemukan dari beberapa sumber. Meskipun tidak sepenuhnya sama disetiap sumber, tapi secara umum teknik yang digunakan sama. Teknik tersebut memiliki dua langkah pembuatan, dimana langkah pertama yaitu mencampurkan sebagian tepung terlebih dahulu yang akan dijadikan ‘starter’ atau istilah lainnya juga disebut dengan ‘sponge’. Starter ini berguna nantinya untuk menciptakan tekstur yang halus serta rasa yang khas pada roti. Starter akan didiamkan setidaknya 12 jam atau semalaman, kemudian baru ditambahkan pada adonan roti. Berikut adalah resep roti Tuscan.

Bahan:

Starter/Sponge:        ¼ sdt Ragi kering aktif

                                    2/3 cup Air suam-suam kuku (110 ° F)

                                    1 1/3 cup Tepung Serbaguna

Bread Dough:           1 ¼ sdt Ragi kering aktif

                                    1/3 cup Air hangat

                                    1 cup Air dingin biasa

                                    3 ¾ cup Tepung Serbaguna



Cara Membuat:

1.      Starter: Lakukan pada malam sebelum anda ingin membuat roti. Aduk ragi ke dalam air hangat dan diamkan sampai berbusa, ± 10 menit. Tambahkan tepung terigu dan aduk rata. Tutup dan diamkan pada suhu kamar semalaman.

2.      Bread Dough: Keesokan harinya, aduk ragi kedalam air hangat dan diamkan hingga berbusa, ± 10 menit. Tambahkan campuran starter  dan 1 cup air dingin biasa. Aduk rata. Kocok tepung sampai adonan cukup kaku untuk diremas-remas. Uleni sampai halus dan elastis, sekitar 10 mnit. Tempatkan adonan dalam mangkuk besar, tutup dan biarkan mengembang hingga dua kali lipat dalam jumlah besar, sekitar 1 jam.

3.      Ambil adonan dan tempatkan dimeja kerja yang ditaburi sedikit tepung, uleni adonan tanpa memukulnya dengan keras. Bentuk roti menjadi besar dan bulat dan letakkan pada wadah atau panci yang sebelumnya telah ditaburi sedikit tepung jagung. Tutup dengan handuk dan biarkan mengembang sekitar 1 jam.

4.      Panaskan oven hingga 450° F. Taruh roti diatas loyang dan iris sediikit bagian atas roti. Panggang roti didalam oven selama 15 menit, lembabkan roti dengan air dari botol semprot 3 kali selama 15 menit. Kurangi panas oven hingga 400° F dan panggang 25-30 menit.

5.      Jika selesai, keluarkan roti ke rak kawat dan dinginkan.


Sumber:






http://www.abigailsbakery.com/bread-recipes/tuscan-artisan-bread.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar